NEWARK, KOMPAS.com — Proses pemakaman jenazah diva pop Whitney Houston dipastikan akan dilangsungkan pada Sabtu (18/2/2012) pekan ini. Sebelum pemakaman, jenazah Houton akan disemayamkan di gereja The New Hop Baptis, New Jersey, lokasi Houston aktif bernyanyi dalam paduan suara gereja tersebut. Untuk memenuhi keinginan para penggemar melihat prosesinya, pihak panitia pun akan menyiapkan sebuah layar besar yang dipasang di luar guna menayangkan kegiatan di dalam gereja.
"Pihak keluarga telah menunjuk satu orang yang akan diizinkan masuk ke tempat kudus dan kemudian menyiarkannya secara streaming (video) kepada Anda semua," demikian disampaikan Carolyn Whigham dari rumah duka Newark, yang menangani persiapan pemakaman Houston, kepada AFP, Rabu (15/2/2012) waktu setempat.
Kabar tersebut tentu menyenangkan bagi para penggemarnya. Sebab, sehari sebelumnya, Kepala Kepolisian Samuel DeMaio mengutip pernyataan pihak keluarga yang sempat mengatakan kepada surat kabar Star-Ledger bahwa tidak akan ada prosesi pemakaman dan penayangan untuk publik.
Whigham menegaskan, prosesi pemakaman rencananya akan dimulai pada Sabtu siang (17.00 GMT) dan hanya dihadiri keluarga dan tamu undangan. Diva soul Aretha Franklin, ibu baptis Houston; serta aktivis dan politisi Jesse Jackson; masuk dalam deretan daftar tamu yang diundang untuk prosesi pemakaman. Disebutkan pula, gereja dapat menampung sekitar 1.500 orang.
Seperti diberitakan, Houston ditemukan tak bernyawa di bak mandi kamar hotel Beverly Hilton, Los Angeles, Sabtu (11/2/2012), beberapa jam sebelum menghadiri perhelatan ke-54 Grammy Awards.
Kedekatan emosi antara Houston dan gereja The New Hope Baptist memang tak bisa dipisahkan. Di tempat inilah kepiawaian bernyanyinya diasah. Ibunya, Cissy, menjabat sebagai direktur musik di gereja tersebut selama beberapa dekade.
Houston akan dimakamkan di dekat makam ayahnya di pemakaman Fairview, Westfield, sekitar 15 kilometer dari gereja, menurut situs hiburan TMZ.
Hingga saat ini, para penggemarnya masih menunggu hasil otopsi yang mungkin tidak dipublikasikan hingga delapan minggu ke depan. Namun, banyak pihak berkeyakinan penyebab kematiannya adalah mengonsumsi obat resep dan alkohol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar